TAK HENTI-HENTINYA POLRES DALAM PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA

Hari rabu pagi hari [8/3], MAN 1 Pasuruan mendatangkan POLRES Pasuruan untuk menjadi narasumber dalam sebuah sosialisasi. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh kelas 11 dan kelas 10 sks yang diselenggarakan di aula madrasah.

Sosialisasi yang diberikan terkait dengan bullying dan tata tertib lalu lintas. Acara ini diawali dengan Pak Joko Yulianto, selaku narasumber, yang memberikan materi tentang bullying. Sebelumnya, beliau menyuruh seluruh siswa yang hadir untuk saling memijat bahu agar tidak mengantuk. Bullying merupakan perundungan terhadap seseorang. Bentuknya bermacam-macam, seperti memukul, meludah, mencaci maki, dll. Akibatnya, korban bullying menjadi tidak tenang, takut, hingga meninggal dunia. Agar korban tidak trauma, Polri membantu korban dengan rehabilitasi.


Materi selanjutnya yakni tata tertib dalam lalu lintas oleh Ibu Nurul Aeni. Beliau menjelaskan bahwa banyak anak-anak remaja yang membawa motor, namun dengan atribut tidak lengkap, contohnya tidak memakai helm. Selain itu, mereka juga memodifikasi knalpot sepedanya yang bisa membuat gaduh. Bu Eni ini juga menjelaskan bahanya menerobos lampu merah. Akibatnya, bisa membuat kecelakaan. Sebelum beliau mengakhiri materinya, seluruh siswa diajak untuk melatih konsentrasi di materi selanjutnya.
Terakhir, mereka juga menjelaskan tentang bahayanya narkoba. Materi ini dijelaskan oleh Bapak Arif Kurniawan. Beliau menjelaskan bahwa narkoba sangat berbahaya dan berdampak pada kesehatan. Dalam ujarnya, bahwa Kabupaten Pasuruan mempunyai kasus narkoba tertinggi.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan perhatian khusus bagi kelas 11 yang menjadi Raja – Ratu di madrasah, kalau dibiarkan akan menjadi anak yang cari perhatian,” ujar Bapak Waka Kesiswaan. Meskipun bapak ibu polisi ini sudah pernah berkali-kali menyuluhkan, mereka tak akan pernah berhenti agar mencegah tindak kriminal dalam remaja.