PASURUAN – MAN 1 Pasuruan mengadakan English Practice di Bali pada Sabtu hingga Selasa (11–14 Januari 2025). Program yang diwajibkan untuk seluruh siswa kelas 10 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mereka dalam English Matriculation melalui percakapan lintas budaya dengan turis mancanegara.
Mazida, salah satu peserta, menceritakan perjalan mereka, ia menyampaikan bahwa hari kedua masih diperjalanan, mereka baru beraktivitas di hari kedua, namun saat itu di sana hujan sehingga kegiatan dilakukan di beacwalk Mall.
“Karena hujan deras, sebagian besar wawancara dilakukan di Beachwalk Mall. Awalnya gugup, tapi lama-lama seru juga berbicara langsung dengan turis asing,” ujar Mazida antusias.
Setelah wawancara, rombongan melanjutkan perjalanan ke Krisna untuk makan siang, kemudian melaksanakan salat di Pujamandala.
“Walaupun jadwalnya padat, kami tetap sempat salat bersama, itu sangat menenangkan,” tambah Mazida.
Sore harinya, siswa mengunjungi Pantai Melasti untuk menyelesaikan tugas wawancara yang belum tuntas dan menutup hari dengan menyaksikan pertunjukan Tari Barong yang terkenal.
Di hari ketiga, siswa mengunjungi Cocoa Land, sebuah pabrik cokelat di Bali, untuk mempelajari proses produksi cokelat khas Bali.
Perjalanan kemudian berakhir di destinasi ikonik Tanah Lot, yang menyuguhkan pemandangan indah sekaligus menjadi momen relaksasi setelah rangkaian kegiatan yang padat.
Guru pendamping, menilai bahwa program ini tidak hanya sekadar melatih kemampuan bahasa Inggris siswa. “Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk keluar dari zona nyaman mereka dan berinteraksi langsung dengan orang dari budaya berbeda. Ini pengalaman yang sangat berharga, tidak hanya untuk kemampuan bahasa tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri,” jelasnya.
Program English Practice ini berakhir dengan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa. “Perjalanan ini mengajarkan saya banyak hal tentang budaya dan komunikasi. Ini pengalaman yang tak akan terlupakan,” tutup Mazida.
