PASURUAN – MAN 1 Pasuruan menggelar peringatan Isra Mi’raj di lapangan selatan sekolah pada Sabtu (8 Februari 2025).
Acara diawali dengan penampilan dari ekstrakurikuler Banjari, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Citra, siswi kelas 12 K.
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, siswa, serta tokoh agama. Dalam sambutannya, Pak Syifak berharap acara ini membawa keberkahan bagi semua yang hadir. “Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Allah SWT,” ujarnya.
Pak Nasrudin menegaskan bahwa sholat adalah ibadah utama dalam Islam. “Setiap siswa wajib bisa sholat dan memahami tata caranya. Setelah lulus dari madrasah, semoga kalian menjadi pribadi yang lebih baik,” pesannya.
Ia juga mengingatkan para siswa agar tidak merayakan peringatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti Hari Valentine.
Sementara itu, Ustadz Zaenal Arifin, selaku penceramah, dalam tausiyahnya menjelaskan makna Isra Mi’raj.
“Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa peringatan Isra Mi’raj bertujuan untuk mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW serta memahami esensi perintah sholat yang langsung disampaikan oleh Allah SWT.
“Manfaat sholat di antaranya adalah mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati dan pikiran, serta mengingat keberadaan-Nya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ustadz Zaenal menjelaskan bahwa sholat memiliki tujuan utama, yaitu menjaga manusia agar terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. “Sholat bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual yang menjaga kita tetap berada di jalan yang benar,” pungkasnya.
Acara peringatan Isra Mi’raj ini berlangsung khidmat. Pihak sekolah berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Naufal Aqil Nuhgraha / XI-E
Editor: Mas Ali
