Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi diterbitkan pada hari Selasa (26/03/2024). Selanjutnya pengumuman hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) diterbitkan pada hari Selasa (02/04/2024). Sebanyak 78 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Pasuruan berhasil diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri favorit mereka.
Dari 78 siswa yang lolos, 52 siswa diterima di jalur SNBP dan 16 siswa yang diterima di jalur SPAN-PTKIN. Mereka yang lolos jalur SNBP akan melanjutkan pendidikan di berbagai PTN, Politeknik, dan Institut ternama di Indonesia seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Islam Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Malang, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Dan Politeknik Negeri Jember. Sedangkan mereka yang lolos jalur SPAN-PTKIN akan melanjutkan ke beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) di Jawa Timur diantaranya UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung.
Nasrudin, selaku Kepala MAN 1 Pasuruan, menyampaikan kebanggaannya atas capain prestasi yang diraih oleh 78 siswanya. “Alhamdulillah, Kami sangat bangga atas capaian prestasi tahun ini. Harapan Kami semoga perjalanan mereka dalam menimba ilmu sesuai bidang yang mereka minati berjalan dengan lancar dan barokah. Aamiin.”
Bagi siswa-siswa yang belum berhasil lolos baik di jalur SNBP maupun SPAN-PTKIN, jangan berkecil hati, karena masih banyak jalur untuk mencapai impian. yang penting tetap semangat dan percaya diri.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan tes yang mengacu pada prestasi siswa, baik prestasi akademik maupun non-akademik. SNBP tahun ini menilai berdasarkan rerata nilai rapor keseluruhan sebesar minimal 50% dan komponen penggalian minat serta bakat sebesar maksimal 50%. Hal ini menunjukkan perubahan pendekatan dalam seleksi calon mahasiswa di PTN, yang memberikan ruang lebih luas bagi siswa untuk menunjukkan potensi dan bakatnya di luar prestasi akademik semata. Dengan demikian, semoga ke depannya semakin banyak siswa-siswi MAN 1 Pasuruan yang berkesempatan melanjutkan studi mereka di PTN favorit. (Zy)
